Rabu, 07 Desember 2011

Bahasa Indonesia : Dongeng : Si Kancil Yang Cerdik


SI KANCIL YANG CERDIK

                Pada suatu hari si kancil hendak mandi di sungai yang airnya segar sekali  ,  tetapi di sungai itu ada seekor buaya yang sangat kelaparan .Si kancil berkata pada buaya itu “tuan buaya bisakah kau minggir ?,badanmu yang besar itu menghalangiku untuk mandi di sungai  ini.” “tidak bisa aku sangat lapar, kalau kamu mau mandi di sungai ini kamu harus mencari tempat yang lain karna ini tempatku untuk  mencari makan” .
Mengetahui itu si kancil mencari akal untuk mengusir  buaya  yang sangat kelaparan itu.Tak begitu lama si kancil mendapat ide dan dia pun menghampiri si buaya yang sangat kelaparan itu  . Si kancil berkata dengan suara terengah -engah seperti habis berlari , “tuan buaya  tadi aku menemukan babi yang tidak bisa berenang tenggelam di arah utara sungai ini ! “  “ benarkah itu cil ?” “benar tuan buaya kalau tidak percaya tuan buaya harus menyusuri sungai ini kearah utara !” “ya sudah kalau begitu  cil , aku akan menyusuri sungai ini kearah utara !”
Akhirnya buaya itu percaya kepada si kancil dan segera menyusuri sungai itu. “hihihihihihi! mudah sekali menipu si buaya yang besar badannya tapi sangat dungu ! , hihihihihi ! ” . Si kancil tertawa terbahak - bahak  , “hhh, akhirnya aku bisa mandi di sungai ini , haaah segar sekali !”.Setelah sekian lama buaya menyusuri sungai itu dia tak kunjung menemukan babi yang tenggelam itu. buaya mulai merasa tertipu oleh perkataan Si kancil yang cerdik itu .
“Kurang ajar Si kancil beraninya dia menipuku !!”  guram si buaya . Setelah selesai  mandi Si kancil bertemu dengan buaya yang kelaparan itu dan berkata “weeee!!, hei bodoh kau mudah sekali ditipu !”  kata kancil “gggrrrrhhh, tunggu kau cil, aku akan memakanmu !!” “coba tangkap aku kalau bisa buaya!” “baiklah , hup !” “eit!” “waaaaaa!!” bruakk si buaya menabrak pinggiran sungai dan diapun pingsan dan kancilpun kembali melanjutkan perjalanannya dengan hati senang .
Didalam perjalanannya pulang dia bertemu ular yang sedang melilit kerbau “hei!,mengapa kamu melilitku ?, akukan yang menolongmu dari batang pohon yang besar ?” “heh, aku sangat berterimakasih kepadamu karna sudah membantuku lolos dari batang pohon yang besar itu rasanya belum puas kalau aku lapar!!, aku akan memakanmu !!” . “Hei!! , tunggu dulu ada apa ini ? “ “huh, kancil kau menggangguku saja !,nah kerbau ceritakan kejadiannya cepat !” “ya, tapi kau jangan mencekikku begitu dong !” “ya sudah cepat !”
“Begini cil !, mula-mula aku melihat ular ini sedang menjerit-jerit kesakitan karna tubuhnya tertimpa batang pohon yang besar dan aku pun membantunya tapi saat aku bantu dia malah melilitku !” “hhmm, aku masih belum mengerti kejadiannya seperti apa ? oh ya kerbau , ular coba kalian ulangi lagi kejadian waktu itu sekali lagi !” “baiklah cil! “ kerbau dan ular menjawab serempak . Tak begitu lama selesailah kejadian sebelum kerbau menolong ular .
“nah beginilah cil !, kejadian waktu itu “  “nah sekarang cepat kau lepaskan aku kerbau !” “tidak mau ular nanti kau akan melilitku lagi !, terimakasih ya cil !” “sama-sama kerbau !” “heeeei lepaskan aku !!, awas kau cil !!” . Sikancil pun melanjutkan perjalanannya untuk sampai kerumah  dijalan dia bertemu seekor  beruang yang jinak “haaai,namamu siapa ?” “namaku kancil kalau kamu beruang madu ya !“ “betul sekali cil ! , tapi kau tahu dari mana kalau aku beruang madu ? “ Tanya si beruang madu .
“itu , mulutmu yang penuh dengan madu dan tanganmu juga terkena sisa madu serta di lehermu yang terkena sisa madu juga !” jawab kancil “oooh begitu ya cil !, eh cil kita bisa tidak menjadi teman ?” Tanya beruang madu “ooh tentu bisa beruang madu ! , aku akan menjadi teman baiknya ,besok kita bertemu disini ya beruang madu !” “baiklah cil !” “daaaaaaah ! beruang madu sampai bertemu besok! “ “daah juga cil “
Tamat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar